Postsabout Selain untuk mencegah pengikisan pantai tumbuhan bakau berguna untuk written by zarnadi4592
Postentang Selain untuk mencegah pengikisan pantai tumbuhan bakau berguna untuk yang ditulis oleh ngorok323. Langsung ke konten utama. Langsung ke konten sekunder. Arsip Tag: Selain untuk mencegah pengikisan pantai tumbuhan bakau berguna untuk Selai kacang morin. Ditulis pada 5 November 2015 oleh ngorok323.
Postsabout Selain untuk mencegah pengikisan pantai tumbuhan bakau berguna untuk written by ceritamotivasi21 Selain untuk mencegah pengikisan pantai tumbuhan bakau berguna untuk saja batas ovum dan segenap materi menjadi mono- tapis subjek dari kotoran dan busa lantas siapkan panci ukuran kecil untuk menaruh campuran santan regu panci
Postentang Selain untuk mencegah pengikisan pantai tumbuhan bakau berguna untuk yang ditulis oleh 8141d2. Lanjut ke konten. Beranda; Perihal; Tag Selain untuk mencegah pengikisan pantai tumbuhan bakau berguna untuk Resep membuat selai kacang merah. 5 November 2015 8141d2 Tinggalkan komentar.
Selainuntuk pengikisan pantai tanaman bakau juga berguna untuk . Question from @Nollen - Sekolah Dasar - Ips. Selain untuk pengikisan pantai tanaman bakau juga berguna untuk . Question from @Nollen - Sekolah Dasar - Ips Tempat hidup ikan ikan kecil, udang dan kepiting . 0 votes Thanks 0. HisyamTralala Mencegah Intrusi Air Laut
Postentang Selain untuk mencegah pengikisan pantai tumbuhan bakau berguna untuk yang ditulis oleh hfjghkgjkghgh. Lanjut ke konten. alahembuh. Menu. Beranda; Perihal; Tag: Selain untuk mencegah pengikisan pantai tumbuhan bakau berguna untuk Resep membuat selai kacang merah.
. Apa Saja Manfaat dari Tanaman Bakau bagi Lingkungan Pantai?, Foto Pixabay Hutan bakau memang tampak seperti hutan hujan pedalaman yang terletak di pesisir pantai. Berkat keindahan dan keunikannya, tidak heran jika banyak yang ingin berwisata ke hutan bakau. Nah, selain sebagai tempat wisata, apa saja manfaat dari tanaman bakau di pesisir pantai?Manfaat dari Tanaman Bakau bagi Lingkungan Pantai Apa Saja Manfaat dari Tanaman Bakau bagi Lingkungan Pantai?, Foto Pixabay Berikut ini manfaat dari tanaman bakau bagi lingkungan pantai yang dilansir dari buku Hutan Mangrove Dan Pemanfaatannya, Sukirman Rahim & Dewi Wahyuni K. Baderan, 201760-61Melindungi Kelestarian PantaiManfaat utama dari kumpulan tanaman bakau adalah melindungi kelestarian pantai secara akarnya yang kokoh menjadi penghalang alami terhadap gelombang badai dan banjir yang hebat di lingkungan pantai. Sedimen sungai dan tanah akan terjebak oleh akar-akarnya, sehingga menghambat proses erosi. Selain itu, proses penyaringan ini juga mencegah sedimen berbahaya untuk mencapai terumbu keberadaan hutan bakau dapat memberikan perlindungan berharga bagi masyarakat pesisir pantai dari risiko kenaikan permukaan laut dan peristiwa cuaca nan buruk akibat perubahan bakau juga amat berperan untuk menjaga kualitas air. Jaringan akarnya yang padat dan vegetasi di sekitarnya sanggup menyaring dan menjebak sedimen, logam berat, dan polutan yang lainnya. Ia dapat menahan aliran sedimen dari hulu, mencegah kontaminasi saluran air hilir, dan melindungi habitat sensitif, seperti terumbu karang dan padang lamun yang ada di Pemutihan Terumbu KarangPemutihan terumbu karang merupakan salah satu efek perubahan iklim yang paling merusak lingkungan. Para ilmuwan memproyeksikan bahwa hal ini akan semakin memburuk, karena lautan menyerap lebih banyak memutih dan matinya terumbu karang yang merupakan fondasi kehidupan laut tentu saja adalah bencana bagi kehidupan bawah laut. Terumbu karang muda tumbuh di antara akar bakau, sehingga hutan bakau yang sehat dapat menjadi tempat berlindung yang tepat untuk spesies karang yang terancam punah akibat terjadinya pemutihan itu, hutan bakau ternyata juga mengurangi pengasaman laut, yang juga membantu untuk mencegah proses pemutihan sudah tahu apa saja manfaat dari tanaman bakau, kan? Yuk, kita jaga kelestariannya! BRP
RumahCom – Pohon bakau atau yang lebih dikenal luas dengan nama Mangrove adalah salah satu jenis tanaman atau pohon yang biasanya tumbuh di pesisir pantai. Di Indonesia, populasi hutan atau pohon bakau bisa dibilang cukup banyak. Bahkan, beberapa diantaranya menjadi objek wisata yang menarik perhatian banyak orang. Sebut saja Taman Wisata Alam Angke yang ada di Jakarta dan juga Hutan Mangrove Karimun Jawa. Meskipun sudah banyak hutan bakau yang menarik perhatian masyarakat, masih banyak masyarakat yang tidak tahu mengenai manfaat dari bakau. Supaya Anda bisa mengetahui manfaat pohon bakau yang luar biasa bagi kehidupan, artikel kali ini akan membahas mengenai Mengenal Pohon Bakau yang Mampu Menahan Abrasi Karakteristik Tanaman Bakau Memiliki Akar Tunjang Batang Bulat dengan Tekstur Kasar Memiliki Bunga yang Tumbuh Berkelompok Memiliki Buah yang Beracun Berdaun Tunggal 10 Manfaat Pohon Bakau yang Luar Biasa Menjadi Ekosistem Bagi Hewan dan Tumbuhan Penunjang Hidup Masyarakat Pesisir Menjaga Kualitas Air Mencegah Abrasi Pantai Menyerap Karbon Dioksida Tempat Berlindung Bagi Ikan Kecil Bisa Dimanfaatkan Sebagai Kayu Potong dan Kayu Bakar Buah Bakau Berkhasiat Mengatasi Penyakit Mencegah Terjadinya Pemanasan Global dan Mengurangi Polusi Sumber Potensi Pariwisata 1. Mengenal Pohon Bakau yang Mampu Menahan Abrasi Bakau merupakan salah satu jenis tumbuhan yang masuk dalam marga Rhizophora. Jenis tumbuhan ini mempunyai satu keunikan, yaitu bisa tumbuh dengan subur di area pesisir pantai. Tidak seperti pohon kelapa yang tumbuh sedikit jauh dari pesisir pantai, pohon bakau lebih sering tumbuh di pasir pantai yang memang terkena air laut. Itu sebabnya jenis pohon ini bisa dengan mudah ditemukan di negara dengan iklim tropis dan subtropis. Alasan utamanya karena negara dengan kedua iklim tersebut memiliki garis pantai yang cukup luas untuk bakau tumbuh berkembang. Pohon ini sendiri memiliki beberapa keunikan yang tidak biasa ditemukan pada pohon-pohon di area tropis lainnya. Contohnya adalah akar yang bisa tumbuh sampai dengan dua meter di atas permukaan tanah. Selain itu, tinggi bakau juga bisa mencapai 30 meter meskipun hidup di pesisir pantai. Bakau sendiri memiliki akar tunjang yang bisa menyebar sampai dengan 10 meter dari pohon utama. Penyebaran akar inilah yang akhirnya memberikan kekuatan pada tanah dan pasir di sekitar pantai. Dengan demikian, abrasi yang disebabkan oleh ombak laut tidak akan terjadi pada pantai dengan kumpulan pohon bakau di dalam ekosistemnya. Hutan bakau bisa ditemui di daerah pesisir pantai seperti Jakarta Utara. Selain bisa menemui hutan bakau, properti di Jakarta Utara memiliki prospek bisnis yang baik. Berikut pilihan hunian di Jakarta Utara di bawah Rp1 Miliar. 2. Karakteristik Tanaman Bakau Karena tanaman bakau berguna untuk mencegah abrasi, jenis tanaman ini mempunyai beberapa ciri khusus yang sedikit berbeda dengan tanaman pada umumnya. Berikut karakteristik umum tanaman bakau yang bisa Anda lihat secara kasat mata 1. Memiliki Akar Tunjang Jika melihat secara statistik, jenis tanaman yang memiliki akar tunjang tidak sampai 25% dari seluruh tanaman yang ada di dunia. Akar tunjang adalah jenis akar yang tumbuh di permukaan. Jadi, Anda bisa dengan jelas melihat akar bakau yang biasanya tumbuh di batas permukaan tanah. 2. Batang Bulat dengan Tekstur Kasar Secara umum, batang dari pohon bakau mirip dengan pohon kebanyakan. Jika dilihat lebih jelas, bentuk batangnya terlihat membulat dengan sempurna, dan kulit batang dari bakau memiliki tekstur yang cenderung kasar. Ini berbeda dengan jenis tanaman lainnya yang biasa tumbuh di rawa ataupun pinggir pantai. 3. Memiliki Bunga yang Tumbuh Berkelompok Banyak sekali orang yang beranggapan bahwa tanaman bakau tidak memiliki bunga. Akan tetapi, sebenarnya bakau memiliki bunga dengan warna putih kekuningan berukuran kecil. Biasanya, bunga bakau tumbuh berkelompok. 4. Memiliki Buah yang Beracun Meskipun tanaman bakau memiliki buah, hampir tidak ada satu orang pun yang berani mengonsumsi buah bakau. Hal ini karena buah yang berasal dari pohon bakau cenderung beracun. meskipun demikian, ada beberapa daerah di Indonesia yang berani memanfaatkannya sebagai bahan pangan alternatif. Beberapa daerah tersebut adalah NTT, Flores, dan juga Bengkulu. 5. Berdaun Tunggal Definisi tanaman berdaun tunggal adalah tanaman yang hanya memiliki satu daun di setiap tangkainya. Bakau adalah salah satu diantaranya. Meskipun demikian, proses fotosintesis pada bakau terbilang cukup bagus. Hal itu bisa terjadi karena daun pada tanaman bakau cenderung lebih tebal dibandingkan dengan tanaman berdaun tunggal lainnya. Tips juga bisa berkontribusi menanam pohon bakau Anda sendiri di kawasan pesisir pantai, salah satunya terdapat di Jakarta Utara. Tanamlah pohon bakau untuk mencegah terjadinya abrasi di pesisir pantai. 3. 10 Manfaat Pohon Bakau yang Luar Biasa Jika berbicara tentang manfaat, ternyata banyak sekali manfaat tanaman bakau bagi kehidupan manusia. Bahkan, banyak yang mengatakan bahwa tanaman bakau adalah tanaman yang bisa menjaga kelestarian alam. Dilansir dari Eco Viva, berikut beberapa manfaat yang diberikan oleh tanaman bakau bagi manusia dan alam di sekitarnya 1. Menjadi Ekosistem Bagi Hewan dan Tumbuhan Hutan bakau yang sudah membesar dan menjadi rawa bakau merupakan tempat bagi banyak sekali hewan dan tumbuhan. Banyak orang mengatakan bahwa hutan bakau merupakan suatu ekosistem tersendiri. Hal itu karena di dalam hutan bakau Anda bisa menemukan berbagai macam jenis tanaman dan tumbuhan yang hidup saling berdampingan. Dengan kata lain, bakau bisa menjadi rumah bagi banyak hewan dan tumbuhan tersebut. Beberapa diantaranya, yaitu buaya, berbagai jenis burung, dan juga jenis-jenis krustasea seperti udang dan kepiting. 2. Penunjang Hidup Masyarakat Pesisir Manfaat lainnya adalah sebagai penunjang kehidupan masyarakat pesisir. Hal ini memang tidak bisa disamaratakan. Akan tetapi, ada banyak masyarakat pesisir yang hidup dengan memanfaatkan keberadaan hutan dan juga pohon bakau di sekitar mereka. Biasanya, mereka mencari ikan yang berada di dalam ekosistem hutan bakau tersebut untuk makan sehari-hari. 3. Menjaga Kualitas Air Hutan bakau memiliki kemampuan untuk menjaga kualitas air. Ini adalah salah satu manfaat terbesar yang bisa manusia dapatkan dari hutan bakau. Karena akar tunjang yang bercabang banyak, bakau bisa dengan mudah menyerap berbagai macam zat yang merusak seperti polutan dan zat metal berbahaya. Selain itu, bakau juga membantu proses pengendapan di permukaan. Itu sebabnya secara kasat mata air di area hutan bakau akan terlihat lebih jernih dan bersih. 4. Mencegah Abrasi Pantai Manfaat lain dari bakau yang tidak bisa dipandang sebelah mata adalah kemampuannya untuk mencegah abrasi. Indonesia memiliki garis pantai yang sangat panjang. Sayangnya, tidak sedikit pantai-pantai tersebut yang mengalami abrasi karena ombak dan pasangnya air laut. Alhasil, abrasi pun terjadi. Dengan memanfaatkan pohon bakau sebagai sebuah ekosistem di pinggir pantai, abrasi tidak akan terjadi. Akar tunjang yang dimiliki oleh pohon ini bisa mencegah abrasi yang biasanya terjadi di bibir pantai. 5. Menyerap Karbon Dioksida Hutan bakau bisa menyerap karbon dioksida hingga tiga kali lipat dari hutan tropis pada umumnya. Masyarakat modern membutuhkan pohon dan tanaman yang bisa menyerap karbon secara maksimal dan bakau adalah salah satunya. Dengan daya serap karbon yang lebih baik, pergantian karbon dioksida menjadi oksigen tentu bisa lebih cepat. Dengan kata lain, masyarakat yang hidup dekat dengan area hutan bakau bisa menikmati oksigen dengan jumlah yang lebih banyak. Berlindung Bagi Ikan Kecil Bakau juga berfungsi sebagai tempat berlindung dan mencari makan ikan-ikan kecil yang ada di sekitarnya. Meskipun hal ini tidak memberikan dampak yang signifikan, keberadaan ikan-ikan tersebut bisa menjadikan lingkungan menjadi lebih baik. Itu sebabnya area dengan banyak pohon bakau biasanya menjadi tempat hidup bagi ikan-ikan kecil. 7. Bisa Dimanfaatkan Sebagai Kayu Potong dan Kayu Bakar Bakau mempunyai batang pohon yang cukup kuat. Ini adalah salah satu manfaat lain yang diperoleh oleh masyarakat sekitar. Tidak jarang, masyarakat sekitar mengambil pohon bakau yang sudah tua untuk dijadikan kayu bakar atau untuk kebutuhan lainnya. Meskipun demikian, masyarakat sekitar harus mengeringkan batang pohonnya terlebih dahulu sebelum digunakan. Hal itu karena bakau biasanya memiliki kandungan air yang cukup tinggi. Tentu saja, itu dikarenakan habitat pohon ini yang cenderung dekat dengan air. 8. Buah Bakau Berkhasiat Mengatasi Penyakit Meskipun hanya sedikit masyarakat yang mengonsumsi buah bakau, ternyata tanaman bakau mempunyai beberapa manfaat kesehatan. Meskipun tidak banyak peneliti yang mengkaji manfaat dari tanaman ini, banyak masyarakat sekitar yang sudah sering menggunakannya. Bahkan, masyarakat di daerah NTB dan Flores percaya bahwa tanaman bakau berkhasiat untuk meredakan beberapa macam penyakit. Contohnya adalah diare, demam, dan juga sakit gigi. 9. Mencegah Terjadinya Pemanasan Global dan Mengurangi Polusi Karena pohon bakau memiliki daya serap karbon dioksida yang sangat baik, hal ini tentu bisa membantu untuk mencegah pemanasan global. Hingga saat ini, pemanasan global yang diakibatkan oleh tingginya tingkat polusi menjadi salah satu masalah yang banyak terjadi di seluruh dunia. Jika populasi hutan bakau semakin tersebar luas, maka pemanasan global tentu bisa teratasi. Sayangnya, bakau hanya bisa hidup di area yang penuh dengan air seperti pinggir pantai dan juga rawa. 10. Sumber Potensi Pariwisata Manfaat terakhir dari tanaman bakau adalah sebagai sumber potensi pariwisata. Di Indonesia, sudah cukup banyak area hutan bakau yang dilestarikan untuk konservasi alam dan dijadikan tempat wisata. Hal ini tentu saja berdampak baik bagi manusia dan alam di sekitarnya. Masyarakat yang mengelola tempat wisata tersebut akan mendapatkan keuntungan dari sektor pariwisata. Di sisi lain, hutan yang penuh dengan pohon bakau akan selalu dijaga. Itulah pembahasan mengenai pohon bakau dan 10 manfaatnya yang luar biasa bagi kehidupan manusia. Pastikan untuk selalu menjaga kelestarian dari pohon bakau supaya manfaatnya bisa kita rasakan dalam waktu yang lama. Tidak perlu bingung! Melalui video yang informatif berikut ini, Anda bisa mengenali apa saja yang menjadi perbedaan antara KPR Syariah dan KPR Konvensional! Hanya yang percaya Anda semua bisa punya rumah Tanya Tanya ambil keputusan dengan percaya diri bersama para pakar kami
Hutan Mangrove memiliki fungsi mengendapkan lumpur di akar-akar pohon bakau sehingga dapat mencegah terjadinya Intrusi Air laut ke daratan. Mencegah Erosi dan Abrasi Pantai Erosi merupakan pengikisan permukaan tanah oleh aliran air sedangkan abrasi merupakan pengikisan permukaan tanah akibat hempasan ombak laut. Contents1 Mengapa tanaman bakau dapat digunakan?2 Bagaimana hutan bakau dapat menjaga keseimbangan alam Jelaskan pendapatmu?3 Mengapa tanaman bakau dapat menciptakan udara di pantai menjadi bersih dan segar?4 Apa kaitan nya pohon bakau dengan abrasi?5 Mengapa tanaman bakau masih bisa tumbuh dan berkembang?6 Bagaimana tanaman bakau beradaptasi di pesisir pantai?7 Pohon bakau dapat menjaga keseimbangan alam di daerah pesisir jika pohon bakau rusak apa yang akan terjadi?8 Apa yg terjadi jika hutan bakau rusak bagaimana hutan bakau dapat menjaga keseimbangan alam?9 Mengapa kita harus menjaga kelestarian tanaman bakau Tema 4 Kelas 4?10 Mengapa tanaman bakau dapat tumbuh di lingkungan dengan kadar garam tinggi?11 Mengapa Kupi marah dan sedih?12 Apakah ada hubungannya antara abrasi dengan konservasi mangrove?13 Apa saja yang dapat terjadi apabila hutan bakau mengalami kerusakan?14 Apa fungsi hutan bakau atau mangrove? Hutan bakau bermanfaat sebagai penahan abrasi karena dapat menghalangi air laut sehingga tidak mengikis daratan. Hutan bakau juga dapat memperbaiki kondisi pantai serta mengembalikan keseimbangan ekosistem pantai. Bagaimana hutan bakau dapat menjaga keseimbangan alam Jelaskan pendapatmu? Bagaimana hutan bakau dapat menjaga keseimbangan alam? Hutan bakau dapat menjaga keseimbangan alam dengan mencegah terjadinya abrasi, sebagai tempat hidup hewan laut, memberikan udara bersih dan segar, serta mengurangi tingkat pencemaran di kawasan sekitar pantai. Mengapa tanaman bakau dapat menciptakan udara di pantai menjadi bersih dan segar? Menciptakan udara pesisir yang bersih dan segar. Daun bakau dapat menyerap gas karbondioksida dan melepaskan oksigen ke lingkungan. Dengan demikian, udara di sekitar pantai tetap bersih dan segar. Apa kaitan nya pohon bakau dengan abrasi? Pertama, hutan bakau berfungsi untuk mencegah abrasi dan instrusi air laut di pesisir pantai. Hutan bakau juga berperan sebagai habitat berbagai organisme pantai, seperti alga, udang dan kepiting. Kondisi ini terjadi akibat kegiatan dan pembangunan oleh manusia di wilayah muara sungai dan pesisir pantai. Mengapa tanaman bakau masih bisa tumbuh dan berkembang? Tumbuhan bakau dapat bertahan hidup di lingkungan yang berlumpur dan minim oksigen karena, tumbuhan bakau memiliki dan menggunakan akar napas. Ini dilakukan karena kandungan lumpur yang sangat pekat sehingga oksigen tidak bisa masuk kedalam tanah. Bagaimana tanaman bakau beradaptasi di pesisir pantai? Tanaman bakau hidup di wilayah pesisir pantai yang tergenang air asin, yang mengandung banyk garam dan tinggi air di wilayah ini bervariasi karena adanya fenomena pasang surut air laut. Karena itu pohon bakau memiliki adaptasi berupa akar yang tinggi dan kuat yang dapat berada diatas air laut. Pohon bakau dapat menjaga keseimbangan alam di daerah pesisir jika pohon bakau rusak apa yang akan terjadi? Bila tanaman bakau ini hilang maka tanah pantai akan mudah tergerus dan terkikis oleh gelombang laut. Dengan ini, hutan bakau juga menghalangi masuknya air asin dari laut ke lapisar air tanah. Hutan bakau digunakan oleh ikan dan hewan lain seperti penyu sebagai tempat bertelur dan berkembang biak. Apa yg terjadi jika hutan bakau rusak bagaimana hutan bakau dapat menjaga keseimbangan alam? Tanaman bakau merupakan ekosistem yang menjadi habitat banyak makhluk hidup. Jika hutan bakau rusak, hewan-hewan yang hidup di dalamnya akan kehilangan tempat tinggal, tempat menyimpan dan menetaskan telur, tempat berlindung, dan mengalami kematian. Terjadi abrasi pantai. Ekosistem yang ada dipantai terganggu. Mengapa kita harus menjaga kelestarian tanaman bakau Tema 4 Kelas 4? Kelestarian tanaman bakau karena hutan bakau dapat melindungi pantai dari erosi dan abrasi, menahan rembesan air laut ke darat, sebagai perangkap zat-zat pencemar dan limbah industri, menciptakan udara pesisir yang bersih dan segar, menjaga kelestarian hewan laut dan darat seperti udang, kepiting, berbagai jenis ikan, Mengapa tanaman bakau dapat tumbuh di lingkungan dengan kadar garam tinggi? Pohon bakau dapat tumbuh di ari asin karena memiliki cara untuk beradaptasi dalam air laut yang memiliki kadar garam yang tinggi. Cara yang pertama adalah melakukan penyaringan ekstra supaya dapat menyerap ion tertentu saja dari air asin tersebut, sehingga garam tidak masuk ke dalam jaringan bakau. Mengapa Kupi marah dan sedih? 3. Mengapa Kupi sedih dan marah? Jawaban Kupi sedih karena tidak bisa bertemu teman-teman kecilnya lagi, kupi marah karena manusia merusak hutan bakau. Apakah ada hubungannya antara abrasi dengan konservasi mangrove? Mangrove juga merupakan salah satu tumbuhan yang memiliki tipe perakaran yang sangat kuat dan kokoh. Mangrove juga dapat menjadi solusi untuk menahan abrasi yang terjadi di pantai karena dapat menstabilkan substrat lumpur dan meredam kekuatan gelombang sehingga dapat mengurangi proses abrasi yang terjadi. Apa saja yang dapat terjadi apabila hutan bakau mengalami kerusakan? = Dampak Yang Terjadi Jika Hutan Bakau Rusak Terjadi abrasi pantai. Udara bersih dan segar di sikitar pantai kualitasnya berkurang. 3. Ekosistem yang ada dipantai terganggu. 4. Berkurangnya keindahan atau daya tarik. Penurunan kualitas air. 6. Pemukiman penduduk menjadi rusak. 7. Menurunnya pasokan ikan. Apa fungsi hutan bakau atau mangrove? Hutan mangrove menjadi sumber yang sangat jelas untuk menjaga ekosistem perairan antara laut, pantai dan darat. Selain itu, manfaat hutan mangrove juga akan membantu manusia dalam mendapatkan iklim dan cuaca yang paling nyaman untuk mencegah bencana alam.
Sylvana Toemon Bakau, penjaga pantai dari pengikisan air laut – Pohon bakau banyak terlihat tumbuh di pantai. Salah satu kegunaannya adalah menjaga pantai dari pengikisan air laut. Baca Juga Hiu dan Lumba-Lumba Tidak Pernah Telihat Berenang Bersama, Benarkah Sebabnya karena Hiu Takut pada Lumba-Lumba? Memiliki Akar Tunjang Pohon bakau termasuk dalam genus Rhizophora. Ciri utamanya, memiliki akar tunjang yang tumbuh menyembul dari batang bagian bawah. Selain untuk menyerap zat makanan dari tanah, akar ini juga berguna untuk memperkokoh pohon. Pohon-pohon bakau yang tumbuh di dekat laut itu sering terkena gelombang air dan tiupan angin. Nah, akar-akar inilah yang membuat pohon bakau tetap kokoh dan tidak rebah atau tercabut. Baca Juga Ikan Terbesar di Lautan Justru Tidak Berbahaya, Ini Fakta Unik Ikan yang Belum Banyak Diketahui! Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan
Tumbuhan bakau mangrove, adalah tanaman yang bagus untuk mencegah terjadinya abrasi pantai dan atau bencana tsunami yang berpotensi mengancam kawasan pesisir pantai. Tanaman tersebut, bermanfaat banyak jika ditanam secara berkelompok membentuk kawasan hutan Saat ini, luas kawasan bakau di seluruh Indonesia mencapai total 3,4 juta hektare, dengan kondisi yang masuk kategori baik mencapai luasan 1,6 juta ha, serta yang kondisinya rusak mencapai luasan 1,8 juta ha. Kondisi yang rusak akan masuk program rehabilitasi yang dimulai pada 2021 hingga 2024 Untuk permulaan, akan dilakukan rehabilitasi bakau di atas lahan seluas 150 ribu ha yang tersebar di sejumlah provinsi. Kegiatan tersebut menjadi bagian dari program pemulihan ekonomi nasiona PEN dan pendanaannya bersumber dari APBN Selain bermanfaat untuk menjaga kawasan pesisir, hutan bakau juga sangat bagus untuk menyerap karbondioksida CO2 yang ada di udara. Dengan luasan total di Indonesia, potensi karbon biru yang ada mencapai 3,14 miliar ton karbon yang efektif bisa menyerap seluruh CO2. Program rehabilitasi kawasan hutan bakau mangrove akan berlangsung selama tiga tahun mulai 2021 hingga 2024 mendatang. Kegiatan tersebut mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 120 Tahun 2020 tentang Badan Restorasi Gambut dan Mangrove. Selama tiga tahun, kegiatan rehabilitasi mangrove akan dilaksanakan di sembilan provinsi dengan luasan total mencapai hektare. Untuk permulaan, rehabilitasi direncanakan akan dilakukan pada lahan seluas di sepanjang 2021. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, kawasan bakau yang akan menjadi fokus untuk program rehabilitasi, adalah lahan yang kondisinya sedang kritis dan rawan dari bencana alam tsunami. “Saya minta kita coba kalau bisa Ha dilakukan tahun ini,” ucap dia belum lama ini. Selain lahan yang masuk dua kriteria di atas, lahan bakau yang masuk kategori siap rehabilitasi, adalah lahan yang sedang terancam oleh bencana abrasi pantai, dan juga memiliki pelabuhan hijau green port dan atau program tanggung jawab sosial perusahaan CSR. baca Ini Upaya Bersama Rehabilitasi Mangrove dalam Meredam Dampak Perubahan Iklim Mangrove di Dusun Tanah Merah, Kabupaten Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, yang mengalami kerusakan karena aktivitas penambangan timah. Foto Nopri Ismi/Mongabay Indonesia Adapun, lahan kritis yang saat ini ada luasnya mencapai ha dan menyebar di sejumlah provinsi. Namun demikian, agar tidak terjadi tumpang tindih ataupun klaim berganda dalam pendataan lokasi, maka diperlukan satu peta tentang mangrove atau one map mangrove. Untuk melaksanakan seluruh kegiatan rehabilitas yang akan berjalan pada 2021, Luhut memastikan bahwa 84 persen pendanaan akan bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja nasional APBN, dan anggaran bantuan tambahan ABT melalui program pemulihan ekonomi nasional PEN. “16 Persen sisanya akan berasal dari non APBN,” jelas dia. Akan tetapi, dia mengungkapkan bahwa di tahun-tahun berikutnya pendanaan yang bersumber dari APBN akan mengalami pengurangan. Sebagai gantinya, pendanaan akan bersumber dari non APBN, salah satunya melalui dukungan mitra strategis dan ogranisasi internasional seperti bank dunia. Agar program rehabilitasi bisa berjalan dengan baik, Luhut menyebut kalau Pemerintah akan melaksanakan penyemaian bibit bakau dalam jumlah skala yang besar. Kegiatan yang mengikuti arahan Presiden RI Joko Widodo tersebut akan difokuskan berlangsung di Mangrove Center. “Selain itu juga akan penyediaan bibit mangrove atau propagul yang dilakukan oleh masyarakat,” tutur dia. baca juga Ini Upaya Kalimantan Barat untuk Jadi Pusat Mangrove Dunia Driver Gojek di Makassar yang tergabung dalam sejumlah komunitas berpartispasi dalam aksi tanam mangrove memperingati Hari Pohon Sedunia di kawasan ekowisata mangrove Lantebung Makassar, Jumat 20/11/2020. Foto Wahyu Chandra/Mongabay-Indonesia. Ekosistem Pesisir Selain fokus pada penyediaan bibit, program rehabilitas mangrove juga akan berhasil jika kerja sama antar semua pemangku kepentingan bisa berjalan dengan baik. Utamanya, adalah kerja antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah. “Kita minta Kemendagri untuk mengoordinasikan supaya provinsi, kabupaten, ikut juga membantu pemeliharaan dari mangrove ini dan mereka juga akan mendapat buahnya dari program ini karena itu menciptakan lapangan kerja,” terang dia. Selain bermanfaat untuk perbaikan ekosistem pesisir, rehabilitasi mangrove juga akan berpotensi menghasilkan karbon biru yang bisa dioptimalkan untuk mengurangi polusi udara. Untuk itu, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan KLHK akan mencari lokasi yang tepat untuk rehabilitasi. Pencarian lokasi yang tepat, disesuaikan dengan rencana menjadikan lokasi sebagai proyek percontohan pilot project untuk penjualan karbon carbon trading. Kemudian, disiapkan juga regulasi yang akan mengatur lebih lanjut kegiatan perdagangan karbon. “Kita lakukan evaluasi sebulan sekali atau dua kali agar jangan sampai melenceng dari program yang sudah kita susun ini,” pungkas dia. baca juga Perlu Penguatan Restorasi Gambut dan Mangrove Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut B. Pandjaitan, melaksanakan penanaman mangrove sebagai bagian dari program Pemulihan Ekonomi Nasional PEN di Brebes, Jateng, Kamis 22/10/2020. Foto Kemenko Marves Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar menambahkan bahwa program rehabilitasi mangrove menjadi program yang sangat penting dan harus dipahami oleh seluruh lapisan masyarakat. Selain itu, rehabilitasi juga menjadi perhatian internasional, karena berkaitan dengan agenda perubahan iklim. “Berita gembiranya di climate change Indonesia sudah di kategori medium. Kita itu sedikit lagi jadi negara yang baik untuk contoh climate change yang bagus,” ungkap dia. Ketua Indonesia Mangrove Society IMS Sahat Panggabean sebelumnya menyebutkan, luasan mangrove secara nasional mencapai 3,4 juta hektare, dan menyimpan potensi karbon biru yang sangat besarhingga 3,14 miliar ton karbon yang efektif untuk menyerap seluruh karbondioksida CO2. Tak cukup di situ, dengan luasan 3,4 juta ha, kawasan mangrove di Indonesia mencakup 23 persen dari total kawasan mangrove yang ada di seluruh dunia. Fakta tersebut menegaskan bahwa mangrove memiliki peranan sangat penting bagi ekosistem pesisir di Indonesia. Menurut Sahat, untuk mangrove yang kondisinya baik akan dimanfaatkan untuk kepentingan bersama dengan menghasilkan nilai ekonomi yang tepat. Sementara, untuk mangrove yang kondisinya rusak akan dilakukan rehabilitasi dengan program jangka panjang. Saat ini, kawasan mangrove yang kondisinya dinyatakan baik mencapai luas 1,6 juta ha dan yang kondisinya rusak luasnya mencapai 1,8 juta juta. Khusus untuk kawasan hutan mangrove yang ada di wilayah Pantai Utara Pantura pulau Jawa, kerusakan mangrove sudah mencapai 85 persen. perlu dibaca Harapan Baru Rehabilitasi Mangrove di Lokasi Kritis Hutan mangrove di pesisir Teluk Tomini yang berada di kawasan Cagar Alam Tanjung Panjang di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo terancam tambak udang dan bandeng. Foto Christopel Paino/Mongabay Indonesia Karbon Biru Untuk potensi karbon biru, Pemerintah Indonesia saat ini tengah menyiapkan regulasi baru berupa Perpres yang berkaitan dengan nilai ekonomi karbon. Dengan regulasi tersebut, diharapkan pengelolaan bisa menjadi lebih hidup lagi dan melibatkan lebih banyak pihak. “Mudah-mudahan menjadi payung hukum, supaya tidak lagi menebang mangrove. Tapi bisa menjualnya kepada negara-negara yang membeli emisi gas rumah kaca GRK. Jadi, nilai karbon dari mangrove akan menghasilkan nilai ekonomi yang utuh,” jelas Sahat. Dengan cara tersebut, masyarakat diharapkan bisa cepat beradaptasi dengan kondisi sekarang, di mana perubahan iklim adalah sesuatu yang harus dihadapi melalui adaptasi dan mitigasi yang sangat mungkin dilakukan pada berbagai aspek kehidupan. Perlunya dilakukan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, karena saat ini di Indonesia tercatat memiliki desa pesisir yang rawan dan rentan terhadap bencana alam. Tak hanya itu, hampir 80 persen populasi masyarakat di Indonesia juga diketahui hidup di daerah rawan dan rentan bencana. “Juga, 32 persen ekonomi masyarakat pesisir yang jumlahnya mencapai 7,6 juta jiwa ada di bawah garis kemiskinan,” paparnya. Bagi Kementerian Kelautan dan Perikanan KKP, program rehabilitasi mangrove akan berperan sangat besar untuk proses pemulihan ekosistem pesisir dan laut. Untuk itu, KKP terus melaksanakan kegiatan rehabilitasi secara mandiri. Terbaru, adalah pembangunan kebun bibit nursery mangrove di Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur. Di sana, kebun bibit dibangun di atas lahan seluas meter persegi dan ditanami sebanyak 500 ribu batang bakau dari jenis Rhizophora sp. baca juga Padat Karya Penanaman 600 Ribu Hektare Mangrove di 34 Provinsi Dimulai Lebat teduhnya kawasan hutan mangrove Suasana kawasan mangrove di Desa Karangsong, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Foto Donny Iqbal/Mongabay Indonesia Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut KKP TB Haeru Rahayu menjelaskan, pembangunan kebun bibit dilakukan dengan tujuan agar bisa menghasilkan bibit untuk keperluan pembibitan, persemaian, penanaman, dan rehabilitasi. Menurut dia, ekosistem mangrove memiliki peran penting bagi kehidupan di wilayah pesisir, terutama masyarakat yang tinggal dan berprofesi sebagai nelayan atau pembudidaya ikan. Oleh karenanya, program pembibitan harus bisa memberdayakan masyarakat sekitar dengan sangat baik. “Program ini merupakan padat karya untuk penanggulangan dampak dari pandemi COVID-19,” tegas dia. Direktur Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil P4K KKP Muhammad Yusuf menambahkan, program pemulihan ekosistem mangrove memang menjadi program yang akan terus dilaksanakan oleh Pemerintah Indonesia. Kegiatan tersebut menjadi penting untuk dilaksanakan, karena bisa membantu proses pemulihan ekonomi masyarakat pesisir yang terkena dampak pandemi COVID-19. Terlebih, karena program rehabilitas adalah program padat karya yang akan melibatkan banyak tenaga kerja. Artikel yang diterbitkan oleh abrasi, bencana ekologis, ekologi pesisir, emisi karbon, featured, hutan mangrove, Hutan Rakyat, kerusakan lingkungan, komitmen jokowi, Perikanan Kelautan, Perubahan Iklim, Reboisasi
selain untuk mencegah pengikisan pantai tumbuhan bakau berguna untuk