PonpesLangitan sendiri didirikan 1852 oleh KH Muhammad Nur asal Tayuban, Rembang, Jawa Tengah. Saat dipimpin KH Faqih ponpes lebih terbuka, termasuk mengembangkan ilmu komputer, tetapi tetap mempertahankan salafiyah. Saat ini di Ponpes Langitan ada sekitar 3.000 santri. Kiai Faqih lahir di Dusun Mandungan, Desa Widang, Tuban. SekilasKH Abdullah Faqieh Kiai Faqih (generasi kelima) memimpin Pesantren Langitan sejak l971, menggantikan KH Abdul Hadi Zahid yang meninggal dunia karena usia lanjut. Kiai Faqih didampingi KH Ahmad Marzuki Zahid, yang juga pamannya. Di mata para santrinya, Kiai Faqih adalah tokoh yang sederhana, istiqomah dan alim. Tag Wafatnya KH. Abdullah Faqih. Khotmil Qur'an Bil Ghoib sebagai Pra Acara Peringatan 40 Hari Wafatnya KH. Abdullah Faqih. by sahal | Apr 4, 2012 | Langituna | 0 . Read More. Silatnas KESAN, Do'a Langitan untuk Bangsa. Langituna. KH. ABDULLAH FAQIH: "MENETAPKAN IMAN" . Oleh Khomsatul Mahfudzoh KH. Abdullah Faqih Langitan lahir pada tanggal 2 Mei 1932 di desa Mandungan kecamatan Widang kabupaten Tuban, Jawa Timur. Beliau terlahir dari pasangan KH. Rofi’i Zahid dan Ibu Nyai Hj. Khadijah. Pendidikannya dimulai dari berguru ke Mbah Abdur Rohman Lasem, Rembang, Jawa Tengah, lalu dilanjutkan merantau ke Mekkah, Arab Saudi. Di sana beliau belajar pada Sayyid Alwi bin Abbas Al Maliki, setelah itu mengabdi di Pondok Pesantren yang didirikan oleh KH. Muhammad Nur yaitu PP. Langitan sampai wafat. Kiai Faqih mempunyai istri yang bernama Ibu Nyai Hj. Hunainah Faqih yang sampai sekarang masih sehat. Pasangan ini dikaruniai sembilan putra dan putri yaitu Ubaidillah Faqih Mujab Faghni Faqih Alm Muhammad Faqih Hanifah Faqih Amiroh Faqih Faiqoh Faqih Abdulloh Habib Faqih Abdurrahman Faqih Ma’sum Faqih Syaikhina KH. Abdullah Faqih wafat pada tanggal 29 Februari 2012 di ndalem/kediaman beliau, Widang, Tuban, Jawa Timur pada umur 82 Tahun. Bagaikan disambar petir di tengah siang bolong, kabar duka itu membuat semua orang, baik dari keluarga beliau sendiri, kalangan ulama, santri dan juga orang-orang kecil yang mengaguminya kaget dan tidak percaya. Tapi sebelum beliau wafat, beliau sudah sakit selama beberapa bulan. Mungkin juga karena usianya yang sudah sepuh tua. Semua orang berbondong-bondong untuk bertakziyah, dari kalangan apapun, kota/ daerah manapun itu, dan sesibuk apapun mereka yang mengaguminya pasti disempatkan untuk bertakziyah ke kediaman beliau. Kiai Faqih adalah generasi ke empat pengasuh Pondok Pesantren Langitan yang menggantikan KH. Abdul Hadi Zahid pada Tahun 1971. KH. Abdullah Faqih atau yang sering dipanggil Kiai Faqih merupakan ulama yang sangat karismatik, selalu mengedepankan kasih sayang walaupun dengan anak kecil. Begitu juga dengan semua orang yang dari kalangan apapun, beliau sangatlah rama. Ketika bertemu dengan santrinya pun selalu tersenyum dan tiada lelah untuk selalu mendo’akan para santrinya. Kiai Faqih selalu menjadi suri tauladan bagi siapapun. Banyak dari kalangan ulama tanah air maupun luar negeri pada mengaguminya. Seperti KH. Abdurahman Wahid gus dur, Habib Umar bin Hafidz dan kiyai besar lainnya. Ketika Kiai Faqih sakit pun beliau dijenguk oleh bapak presiden ke-6 yaitu bapak Susilo Bambang Yudhoyono. Ada suatu kisah tentang Kiai Faqih pada bulan Ramadlhan. Waktu itu beliau pernah tidak sahur dan tidak pula berbuka puasa. Dalam berpergian, ketika semua orang mencari warung/rumah makan untuk berbuka puasa, beliau hanya bisa masuk dalam masjid dan meminum air di dalam kamar mandi dengan penuh dahaga dan kepuasan. Katanya “Tirakat dengan terpaksa ataupun dengan disengaja Insya Allah pasti akan mendapatkan hasilnya”. Mengenai pendidikannya mulai ditempuh di Lasem, Rembang, Jawa Tengah, sekitar 2 tahun setengah, dan dilanjutkan di Senori Tuban Jawa Timur kira-kira hanya 6 bulan. Kiai Faqih belajar dan mengabdi di pondok pesartren milik kiai-kiai besar hanya sekitar 1 bulan. Jadi belajarnya di pondok pesantren itu tidaklah lama, paling kurang lebih hanya 4 tahun. Meskipun begitu beliau selalu minta diajari oleh kiai-kiai sepuh yang sangat alim di zaman dulu. Seperti K. Fathurrohman, K. Baidlhowi, K. Ma’sum, K. Maftuhin, K. Mansyur dan kiai-kiai sepuh di Nusantara lainnya. Kiai Faqih selalu berpindah-pindah tempat ketika mengaji, bahkan beliau pernah satu malam menginap di ndalem/kediaman K. Fathurrohman, besok malamnya lagi menginap dindalem/kediaman K. Ma’sum. Beliau lakukan itu supaya mendapat wawasan/pelajaran banyak yang berbeda-beda dari para kiai sepuh tempo dulu. Ada banyak dawuh-dawuh beliau yang saya ingat, kalau saya sebutkan semua pasti tak akan muat dalam lembaran ini. Salah satu dawuh Mbah Faqih yaituEmpat Resep Keselamatan “Resep orang yang ingin selamat, itu ada empat 1 Kalo kamu di sakiti orang lain, jangan pernah membalas. Kamu harus mau memaafkannya 2 Jangan pernah mau untuk menyakiti orang lain 3 Tidak berharap sesuatu dari orang lain 4 Suka memberi kepada sesama.” Nasab Bukanlah yang Utama “Yang membuat tinggi derajat itu bukalanlah nasab/keturunan, tetapi akhlak sopan santun dan ilmu.” Tanda-tanda Hati yang Keras “Tanda hati yang keras itu adalah, kalo diajak melakukan kebaikan hatinya merasa berat, tapi kalo sudah berbuat maksiat tidak mempunyai keinginan untuk bertaubat.” Pertama Mengaji, Selanjutnya Terserah Anda “Kalo putra/putri kalian sudah selesai dipondokkan, selanjutnya kalian sekolahkan dia menjadi Sarjana, Politis dan Pejabat itu terserah kalian. Karena anak yang sudah punya dasaran Ilmu Agama, Insya Allah dimanapun dia pasti akan selamat.”Adab Tetap Nomer Satu “Orang yang tidak punya Ilmu, tapi punya adab akhlak itu lebih mulia. Daripada orang yang punya Ilmu tapi tidak mempunyai adab dan akhlak sopan santun.” Empat Hal Keberuntungan “Setengah dari orang beruntung itu 1 Orang yang mempunyai istri sholihah, 2 Mempunyai anak yang berbakti 3 Mempunyai teman yang sholeh-sholeh dan 4 Rezekinya ada didaerahnya sendiri.” Itulah sebagian dari dawuh-dawuh beliau, singkat tapi sangat memberi pelajaran yang berharga. Beliau memberikan dawuh-dawuh/sebuah nasihat yang sangat sederhana tapi mudah dimengerti oleh orang lain, di dalam pesantren maupun di luar pesantren. Kepada santri maupun kepada orang lain yang berada diluar pesantren. Bahkan KH. Abdurrahman Wahid atau dikenal dengan Gus Dur presiden yang ke-4 menyempatkan waktu berbincang berdua kepada syaikhina Kiai Faqih di kamar pribadinya. Gus Dur sangat mencintai Kiai Faqih. Sebelum wafat beliau juga sempat disambangi/dijenguk guru besar Yaman yaitu Habib Umar bin Hafidz untuk bersilaturahmi. Masih banyak lagi ulama-ulama besar Nusantara maupun luar Nusantara yang bersilaturahmi kepada beliau. Demikian sedikit biografi Kiai Faqih ketika masih hidup. Selama nyantri di sana yang saya ketahui dari beliau yaitu sikap harmonisnya kepada siapa pun. Jika ada salah kata atau apapun itu saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. “Kualitas ke Islaman seseorang tidak terletak pada pakaian yang dikenakan, tetapi pada amal yang dipraaktikkan”. Wallahu A’lam Bisshowab Silsilah KH Abdullah Faqih Langitan 2020-04-22 By Rahmi On April 22, 2020 In Blog Silsilah KH Abdullah Faqih Langitan adalah salah satu silsilah pondok pesantren Langitan yang terkenal di Jawa Timur. Pondok pesantren ini terletak di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. KH Abdullah Faqih Langitan merupakan tokoh agama yang sangat terkenal dan dihormati di seluruh Indonesia. Asal Usul KH Abdullah Faqih Langitan KH Abdullah FaqihContinue Reading SheStars Updated On July 19, 2021 Who Is Silsila Alikhil? Afghan ambassador to Pakistan, Najibullah Alikhil’s daughter, Silsila Alikhil was abducted and was severely tortured for several hours on Friday. She is currently under medical care. The Afghan foreign ministry said in their statement that Silsila Alikhil, daughter of the Afghan ambassador in Pakistan Najibullah Alikhil was severely tortured for several hours by unknown individuals on her way home. The foreign ministry of Afghanistan said it “strongly condemns this heinous act and expresses its deep concern over the safety and security of diplomats, their families, and staff members of the Afghan political and consular missions in Pakistan.” The ministry further added, “While the Afghan ministry of foreign affairs is following the matter with the ministry of foreign affairs of Pakistan, we urge the Pakistani government to identify and prosecute the perpetrators at the soonest time possible.” Pakistan’s ambassador Mansoor Ahmad Khan was summoned by the Afghan foreign ministry on Saturday afternoon. They lodged a strong protest about the “grave incident.” The foreign minister of Afghanistan expressed his concern when Pakistan interior minister Sheikh Rashid Ahmed claimed that India’s spy agency was involved in the abduction of the Afghan envoy’s daughter in Islamabad. He further added that such “unprofessional remarks” could hamper their bilateral relations. What Happened To Silsila Alikhil? According to reports, Silsila Alikhil is in hospital under medical care after being released by the abductors. She has swellings over several parts of her body. She was abducted on Friday when she was on her way home. More news from Pakistan Taliban has demanded a list of girls who are above 15 years of age and windows who are under 45 years for their fighters. They have said that the girls would be taken to Waziristan in Pakistan and converted to Islam. They will further be reintegrated and married off to their fighters. Taliban’s Cultural Commission said in a letter demanding girls to be married to their fighters, ” All imams and mullahs in captured areas should provide the Taliban with a list of girls above 15 and widows under 45 to be married to Taliban fighters.” The terrorist organisation has also set dowry regulations for girls. According to reports, in Afghanistan’s northeastern province of Takhar, men were asked to grow beards, women were stopped from going out without male escorts and also denied education. Jakarta ANTARA News - Senior cleric KH Abdullah Faqih, who was the leader of the Langitan Islamic boarding school in Widang, Tuban, East Java, passed away at the age of 82 at around on Wednesday in his home in the school compound."His demise is a great loss not only for Nahdlatul Ulama NU but also the Indonesian nation," NU`s general chairman KH Said Aqil Siroj, said here on expressed deep condolences over the death of the senior cleric. "His activities in building NU and instill nationalism among his students have made him a respected cleric," he said. He called on all Moslems who could not come personally to pay respect to him to conduct special prayers for him. KH Abdullah Faqih is scheduled to be buried on Thursday. Khofifah Indar Parawansa, the chief of NU`s women wing, said Indonesia had lost a strong spiritual figure. KH Fakih was known and heard of because of his nationalist ideas raised during the start of the country`s reform movement. The late former president Abdurahman Wahid often used his statement as a reference for the reform movement especially when he set up the National Awakening Party PKB and decided to run for president. SYS/H-YH/S012 Silsilah KH Abdullah Faqih Langitan adalah salah satu silsilah pondok pesantren Langitan yang terkenal di Jawa Timur. Pondok pesantren ini terletak di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. KH Abdullah Faqih Langitan merupakan tokoh agama yang sangat terkenal dan dihormati di seluruh Indonesia. Asal Usul KH Abdullah Faqih Langitan KH Abdullah Faqih Langitan lahir di Langitan pada tanggal 22 Juni 1910. Beliau adalah putra dari KH Abdulloh bin Husain bin Muhammad bin Ali bin Ahmad bin Abdulloh bin Ali bin Abdulloh bin Husain bin Ali bin Abdulloh bin Muhammad bin Ali bin Abdulloh bin Ahmad bin Abdulloh bin Ali bin Abdullah bin Muhammad bin Ali bin Muhammad bin Ali bin Abi Thalib. KH Abdullah Faqih Langitan merupakan keturunan dari Rasulullah SAW melalui garis keturunan dari Ali bin Abi Thalib. Oleh karena itu, beliau sangat dihormati oleh umat Islam di seluruh dunia. Pendidikan dan Karya KH Abdullah Faqih Langitan KH Abdullah Faqih Langitan mendapatkan pendidikan di pondok pesantren Langitan sejak usia dini. Beliau belajar agama Islam dari beberapa guru terkenal seperti KH Ahmad Dahlan, KH Hasyim Asyari, dan KH Bisri Syansuri. Setelah menyelesaikan pendidikan di pondok pesantren Langitan, KH Abdullah Faqih Langitan menjadi seorang guru di pondok pesantren tersebut. KH Abdullah Faqih Langitan banyak menghasilkan karya-karya yang sangat bermanfaat bagi umat Islam. Beberapa karya beliau antara lain adalah kitab Taqribul Ushul, kitab Al Hikam, dan kitab Al Muwafaqat. Selain itu, beliau juga banyak mengajar dan memberikan ceramah di berbagai daerah di Indonesia. Pengaruh KH Abdullah Faqih Langitan KH Abdullah Faqih Langitan merupakan tokoh agama yang sangat berpengaruh di Indonesia. Beliau banyak memberikan pengaruh positif bagi masyarakat di seluruh Indonesia. Beberapa pengaruh beliau antara lain Memperjuangkan kemerdekaan Indonesia Menjadi salah satu tokoh NU yang sangat dihormati Menjadi salah satu ulama besar di Jawa Timur Mendirikan pondok pesantren Langitan Menjadi panutan bagi masyarakat di seluruh Indonesia Kesimpulan Silsilah KH Abdullah Faqih Langitan merupakan salah satu silsilah pondok pesantren Langitan yang terkenal di Jawa Timur. Beliau adalah tokoh agama yang sangat terkenal dan dihormati di seluruh Indonesia. KH Abdullah Faqih Langitan banyak menghasilkan karya-karya yang sangat bermanfaat bagi umat Islam dan memberikan pengaruh positif bagi masyarakat di seluruh Indonesia. 2020-04-22

silsilah kh abdullah faqih langitan